HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari Human
Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan menyerang sel darah
putih yang bernama sel CD4. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus
ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit. Virus HIV
menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak virus HIV yang
baru kemudian merusaknya hingga tidak dapat berfungsi lagi, sel darah putih
sangat dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh.
HIV
adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa bertahan lama diluar tubuh manusia.
HIV bisa ditemukan didalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Cairan yang
dimaksud adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan ASI. HIV
tidak bisa menyebar melalui keringat atau urin. Di Indonesia faktor penyebab
dan penyebaran virus HIV/AIDS terbagi menjadi dua kelompok, yaitu melalui
hubungan seks yang tidak aman dan bergantian jarum suntik saat menggunakan
narkotika.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune
Dificiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan
virus HIV dalam tubuh. Virus HIV membutuhkan waktu beberapa tahun untuk
menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS
disebabkan oleh melemahnya atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang
tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh
virus HIV.
Beberapa cara penularan HIV/AIDS adalah sebagai berikut:
1.
Berbagi alat suntik dengan orang yang positif mengidap HIV,
terutama dikalangan pengguna narkotika suntik.
2.
Ibu hamil positif HIV akan menular kepada bayinya selama masa kehamilan,
persalinan atau waktu menyusui.
3.
Hubungan seks bebas.
4.
Melalui transfusi darah yang sudah tercemar HIV.
Langkah Pengobatan Bagi
Penderita HIV
Tidak
ada obat untuk HIV, tapi ada pengobatan yang bisa untuk memperlambat
perkembangan penyakit. Pengobatan ini akan membuat orang yang terinfeksi virus
HIV untuk hidup lebih lama sehingga bisa menjalani hidup dengan normal. Dengan
diagnosis HIV dini dan penanganan yang efektif, pengidap HIV tidak akan berubah
menjadi AIDS. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini,
kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
Terdapat
beberapa obat-obatan yang dikenal dengan nama antiretroviral (ARV) yang
berfungsi menghambat virus dalam merusak sistem kekebalan tubuh. Obat-obatan
diberikan dalam bentuk tablet yang dikonsumsi tiap hari. Anda akan disarankan
melakukan pola hidup sehat. Misalnya makan sehat, tidak meroko, vaksin flu
tahunan, dan vaksin pneumokokus lima tahunan. Hal ni bertujuan untuk mengurangi
resiko terkena penyakit berbahaya . Tanpa pengobatan, orang yang terinfeksi
virus HIV kekebalan tubuhnya akan menurun drastis. Dan mereka cenderung
menderita penyakit yang membahayakan nyawa seperti kanker. Hal ini dikenal
sebagai HIV stadium akhir atau AIDS.
Secara
global, infeksi HIV/AIDS mengalami penurunan. Semua ini dikarenakan oleh
intervensi yang menyebabkan perubahan pola komunikasi, pencegahan transmisi
dari Ibu-Anak, kampanye khitan dan pencegahan lainnya. Infeksi HIV sudah
menurun dalam waktu satu dekade terakhir. Tahun 2013, infeksi HIV dunia
mencapai 2,3 juta. Mengalami penurunan sebanyak 33% sejak tahun 2001.
Sejak
pertama kali ditemukan pada tahun 1987 sampai pada Desember 2013, HIV tersebar
di 368 dari 497 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia. Bali adalah provinsi pertama
tempat ditemukannya infeksi HIV/AIDS. Setiap 25 menit di indonesia,satu orang
akan terinfeksi HIV. Satu dari lima orang yang terinfeksi berusia dibawah 25
tahun. Proyeksi Kementrian Kesehatan Indonesia memperlihatkan, tanpa adanya
percepatan program pencegahan HIV, lebih dari 500.000 orang Indonesia akan
positif terinfeksi HIV pada tahun 2014. Papua, Jakarta dan Bali yang berada
paling depan dalam tingkat penyebaran kasus HIV baru per 100.000 orang. Jakarta
memiliki angkat terbesar untuk kasus baru pada tahun 2011 yaitu sebesar 4,021
kasus.
Tes Infeksi HIV
Jika
Anda merasa memiliki resiko terinfeksi HIV, satu-satunya cara untuk mengetahuinya
dengan melakukan tes HIV yang disertai konseling. Dengan tes ini akan diketahui
hasil diagnosis HIV pada tubuh Anda. Layanan taes HIV dan konseling ini disebut
sebagai VCT (Voluntary Counseling and Testing) atau KTS (Konseling dan Tes HIV
Sukarela). Tes ini bersifat sukarela dan rahasia. Sebelum melakukan tes,
konseling diberikan terlebih dahulu. Konseling bertujuan untuk mengetahui
tingkat resiko infeksi dan juga pola hidup keseharian. Setelah tahap ini,
dibahaslah cara menghadapi hasil tesHIV. Tes HIV biasanya berupa tes darah
untuk memastikan adanya antibody terhadap HIV di dalam sampel darah. Antibody
adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk menyerang
kuman atau bakteri tertentu.
Ada
beberapa tempat untuk melakukan tes HIV. Di Indonesia terdapat beberapa yayasan
dan organisasi yang fokus untuk urusan HIV/AIDS, antara lain:
1.
Komunitas AIDS Indonesia
2.
ODHA Indonesia
3.
Himpunan Abiasa
4.
Yayasan Spirtia
5.
Yayasan Orbit
Sedangkan
lembaga pemerintahan yang dibentuk khusus untuk menangani HIV/AIDS adalah
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN).
Jika
hasilnya positif, Anda akan dirujuk menuju klinik atau rumah sakit spesialis
HIV. Beberapa tes darah lainnya mungkin akan diperlukan. Tes ini untuk
memperlihatkan dampak dari HIV kepada sistem kekebalan Anda. Anda juga bisa
membicarakan tentang pilihan penanganan yang bisa dilakukan.
Penularan dan Penyebaran
Virus HIV/AIDS
1.
Darah
Contoh: Transfusi darah, terkena darah HIV
pada kulit yang terluka, terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka,
jarum suntik, dsb.
2.
Cairan Sperma
Contoh: Laki-laki berhubungan badan tanpa
alat pengaman, oral seks, dll.
3.
Cairan Vagina
Contoh: Wanita berhubungan badan tanpa
pengaman.
4.
Air Susu Ibu/ ASI
Contoh: Bayi minum ASI dari wanita yang
terinfeksi virus HIV.
Cairan Tubuh yang Tidak
Mengandung Virus HIV Pada penderita HIV+ :
1.
Air liur / air ludah / saliva
2.
Feses / kotoran
3.
Air mata
4.
Air keringat
5.
Air seni / urin
Untuk
orang-orang yang ada disekitar orang yang terinfeksi HIV/AIDS jangan
mengucilkan dan menjauhi penderita HIV/AIDS karena mereka membutuhkan bantuan
dan dukungan agar bisa melanjutkan hidup tanpa banyak beban dan berpulang ke
rahmatullah dengan ikhlas.
makasih infonya dian ....
BalasHapusKeren makasih infonya..
BalasHapusAJO_QQ poker
BalasHapuskami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
-bandar 66
-perang baccarat (new game )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
PROMO MENARIK
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) |
Whatshapp : +855969190856