Wavy Cursor Tail 8

Rabu, 18 Januari 2017

Narrative Text "Bawang Merah dan Bawang Putih" beserta artinya

“Bawang Merah and Bawang Putih”
A long time ago in Sumatra, there was a village lived a family consisting of father, mother and a beautiful teenage girl named Bawang Putih. They were a happy family. Although Bawang Putih dad just ordinary traders, they lived in harmony and peace. One day Bawang Putih’s mother was seriously ill and eventually died. Bawang Putih was grieving as well as his father.
In the village lived a widow who had a girl named Bawang Merah. Since mother died Bawang Putih, Bawang Merah’s mother often visited to the house of Bawang Putih. She often brought a food, helped cleaning the house and accompanied Bawang Putih. Father like with her. Finally father Bawang Putih thought that might be better if he married the Bawang Merah’s moher, Bawang Putih would feel so lonely anymore. At the first time, mother of Bawang Merah and Bawang Merah very kind to Bawang Putih. But time passed, they began to look their original nature. They often scold Bawang Putih and give her a tough job if father Bawang Putih was going to trade. Bawang Putih should be doing all the housework, while Bawang Merah and her stepmother just sitting around. Of course Bawang Putih father did not know it, because Bawang Putih never told.
One day Bawang Putih father fell ill and later died. Since then, Bawang Merah and her mother became more powerful badly and persecution of Bawang Putih. Bawang Putih was almost never rested. She had to get up before dawn, to prepared the water for bathing and breakfast for Bawang Merah and stepmother.
Then she had to feed livestock, watering the garden and washing clothes to the river. She still had to ironing, cleaning the house, and many other jobs. However Bawang Putih always did her job, because she hopes one day her stepmother would love her as her own child.
This morning, as usual, Bawang Putih was carrying basket of clothes to be washed in the river. With little singing, she down a path at the edge of the usual small forest path. The day was very sunny weather. Bawang Putih immediately washed all the dirty clothes she carried.
Because too much fun, Bawang Putih not realize that the clothes had washed, went away. Unfortunately the clothes was favourite clothes of her stepmother. When she realized it, her stepmother’s dress had drifted too far. Bawang Putih tried down to the river to look for it, but could not find it. In desperation, she returned home and told her mother.
“Basic! Ugly! careless!” Snapped her stepmother. “I do not want to know, you have to look for the clothes! And do not dare to go home if you have not found it. Understand?!” Bawang Putih was forced to obey her half overlying desire. She directly down the river where she washed before. Sun began to set, but the Bawang Putih had not find the clothes. She put up her eyes, carefully examined every overhung roots jutting into the river, that known where she washed the clothes, may be she could find there.
After stepping away and the sun was leaning to the west, Bawang Putih saw a shepherd who was bathing the buffalo. Bawang Putih then asked him: “O my good uncle, uncle doyou see the red dress drifting through here? Because I need to find and bring it home. “” Yes, I had seen my daughter. If you chase quickly, maybe you can catch itu, “said the uncle.
“Well uncle, thank you!” Said Bawang Putih and ran back down. It was getting dark, Bawang Putih was getting desperate. Soon the night would arrived. From a distant looked light emanating from a hut on the banks of the river. Bawang Putih soon approached the house and knocked.
“Excuse me …!” Said Bawang Putih. An old woman opened the door.
“Who are you, girl?” Asked the old woman.
“My name is Bawang Putih, Grandma. Now I’m just looking for my mother’s clothes were washed away. And now it was benighted. Can I stay here tonight? “Asked Bawang Putih.
 “Yes I Do. The clothes had been stuck in front of my house. Unfortunately, even though I liked the clothes, “said the grandmother. “Well I’m going to return it, but you must first join me here for a week. I have not been talking to anyone, how? “Asked the Grandma
At home, Bawang Putih handed her stepmother’s red shirt while she went to the kitchen to split the yellow pumpkin. Surprise, when Bawang Putih gourd split, it contained gold jewels very much. She was so excited and shouting this magical thing to tell her stepmother and Bawang Mera. But they greedy grab the gold and jewels. They forced Bawang Putih to tell them how she could get the prize. Bawang Putih also told the truth.
 If anything is done then the result was never good because it is always done at random. Finally after a week Bawang Merah went to go. “Grandmother, you must give me a pumpkin as a gift because accompany you during the week?” Asked Bawang Merah. The old woman had ordered Bawang Merah choose one of two pumpkins on offer. Quickly Bawang Merah take a big one and without thanked she walked away.
At home, Bawang Merah immediately to her mother and happily showed pumpkin. For fear of Bawang Putih would asked a part of jewelry, they asked Bawang Putih to go to the river. Then they could not wait to cut the pumpkin. They in hurry cut it. But unfortunately, it was not gold or any jewels in of the pumpkin, but venomous animals such as snakes, scorpions, and others. The animals were immediately attacked Bawang Merah and her mother. They cried and screamed. But no one helped them. They were died after that moment. That is the reward for those who are greedy. The end.

Bahasa Indonesia
"Bawang Merah Dan Bawang Putih"
Sebuah waktu yang lama lalu di Sumatera, ada sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama Bawang Putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meskipun ayah Bawang Putih hanya pedagang biasa, mereka hidup rukun dan damai. Ibu satu hari Bawang Putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang Putih berduka serta ayahnya.
Di desa itu tinggal seorang janda yang memiliki anak perempuan bernama Bawang Merah. Sejak ibunya meninggal Bawang Putih, ibu Bawang Merah ini sering dikunjungi ke rumah Bawang Putih. Dia sering membawa makanan, membantu membersihkan rumah dan disertai Bawang Putih. Ayah suka dengan dia. Akhirnya ayah Bawang Putih berpikir bahwa mungkin lebih baik jika ia menikah moher yang Bawang Merah ini, Bawang Putih akan merasa sangat kesepian lagi. Pada pertama kalinya, ibu Bawang Merah dan Bawang Merah sangat baik untuk Bawang Putih. Tapi waktu berlalu, mereka mulai terlihat sifat asli mereka. Mereka sering memarahi Bawang Putih dan memberinya pekerjaan yang sulit jika ayah Bawang Putih akan berdagang. Bawang Putih harus mengerjakan semua pekerjaan rumah, sementara Bawang Merah dan ibu tirinya hanya duduk-duduk. Tentu saja Bawang Putih ayah tidak tahu itu, karena Bawang Putih tidak pernah diberitahu.
Suatu hari ayah Bawang Putih jatuh sakit dan kemudian meninggal. Sejak itu, Bawang Merah dan ibunya menjadi lebih kuat buruk dan penganiayaan terhadap Bawang Putih. Bawang Putih hampir tidak pernah beristirahat. Dia harus bangun sebelum subuh, untuk mempersiapkan air untuk mandi dan sarapan untuk Bawang Merah dan ibu tiri.
Kemudian dia harus memberi makan ternak, menyirami pakaian taman dan mencuci ke sungai. Dia masih harus menyetrika, membersihkan rumah, dan banyak pekerjaan lainnya. Namun Bawang Putih selalu melakukan pekerjaannya, karena dia berharap suatu hari ibu tirinya akan mencintainya seperti anaknya sendiri.
Pagi ini, seperti biasa, Bawang Putih membawa sekeranjang pakaian untuk dicuci di sungai. Dengan sedikit bernyanyi, ia menyusuri jalan di tepi jalan hutan kecil yang biasa. Hari itu cuaca sangat cerah. Bawang Putih segera dicuci semua pakaian kotor yang dibawanya.
Karena terlalu banyak bersenang-senang, Bawang Putih tidak menyadari bahwa pakaian telah dicuci, pergi. Sayangnya pakaian adalah pakaian favorit ibu tirinya. Ketika dia menyadari hal itu, baju ibu tirinya telah hanyut terlalu jauh. Bawang Putih mencoba turun ke sungai untuk mencarinya, namun tidak bisa menemukannya. Dalam keputusasaan, ia kembali ke rumah dan mengatakan kepada ibunya.
"Dasar! Jelek! ceroboh! "bentak ibu tirinya. "Saya tidak ingin tahu, Anda harus mencari pakaian! Dan jangan berani pulang ke rumah jika Anda belum menemukannya. Memahami ?! "Bawang Putih terpaksa menuruti keinginan atasnya setengah nya. Dia langsung menyusuri sungai di mana ia dicuci sebelum. Sun mulai mengatur, tetapi Bawang Putih tidak menemukan pakaian. Dia memasang matanya, hati-hati memeriksa setiap akar juluran menjorok ke sungai, yang dikenal di mana ia mencuci pakaian, mungkin dia bisa menemukan ada.
Setelah melangkah pergi dan matahari condong ke barat, Bawang Putih melihat seorang gembala yang sedang mandi kerbau. Bawang Putih kemudian bertanya: "Wahai paman yang baik saya, paman doyou melihat gaun merah hanyut lewat sini? Karena saya harus menemukan dan membawanya pulang. "" Ya, saya telah melihat putri saya. Jika Anda mengejar cepat, mungkin Anda bisa menangkap ITU, "kata paman.
"Yah paman, terima kasih!" Kata Bawang Putih dan berlari kembali ke bawah. Hari mulai gelap, Bawang Putih mulai putus asa. Segera malam akan tiba. Dari kejauhan tampak cahaya yang berasal dari sebuah gubuk di tepi sungai. Bawang Putih segera mendekati rumah dan mengetuk.
"Permisi ...!" Kata Bawang Putih. Seorang wanita tua membuka pintu.
"Siapa kau, gadis?" Tanya wanita tua.
"Nama saya Bawang Putih, Nenek. Sekarang aku hanya mencari pakaian ibu saya yang hanyut. Dan sekarang itu kemalaman. Dapatkah saya tinggal di sini malam ini? "Ditanyakan Bawang Putih.
 "Ya saya lakukan. Pakaian telah terjebak di depan rumah saya. Sayangnya, meskipun saya menyukai pakaian, "kata nenek. "Yah aku akan mengembalikannya, tapi Anda harus terlebih dahulu bergabung dengan saya di sini selama seminggu. Saya belum berbicara dengan siapa pun, bagaimana? "Ditanyakan Nenek yang
Di rumah, Bawang Putih menyerahkan baju merah ibu tirinya sementara dia pergi ke dapur untuk membagi labu kuning. Surprise, ketika Bawang Putih labu split, itu berisi perhiasan emas sangat banyak. Dia begitu bersemangat dan berteriak hal ajaib ini untuk memberitahu ibu tirinya dan Bawang Mera. Tapi mereka serakah ambil emas dan perhiasan. Mereka memaksa Bawang Putih untuk memberitahu mereka bagaimana dia bisa mendapatkan hadiah tersebut. Bawang Putih juga mengatakan yang sebenarnya.
 Jika ada sesuatu yang dilakukan maka hasilnya tidak pernah bagus karena selalu dilakukan secara acak. Akhirnya setelah seminggu Bawang Merah pergi untuk pergi. "Nenek, Anda harus memberi saya labu sebagai hadiah karena menemanimu selama seminggu?" Tanya Bawang Merah. Wanita tua telah memerintahkan Bawang Merah memilih salah satu dari dua labu yang ditawarkan. Cepat Bawang Merah mengambil satu besar dan tanpa mengucapkan terima kasih ia berjalan pergi.
Di rumah, Bawang Merah segera untuk ibunya dan dengan senang hati menunjukkan labu. Karena takut Bawang Putih akan meminta bagian dari perhiasan, mereka meminta Bawang Putih untuk pergi ke sungai. Maka mereka tidak sabar untuk memotong labu. Mereka terburu-buru memotongnya. Tapi sayangnya, itu bukan emas atau perhiasan di labu, tapi binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan lain-lain. Hewan-hewan itu segera menyerang Bawang Merah dan ibunya. Mereka menangis dan menjerit. Tapi tidak ada yang membantu mereka. Mereka meninggal setelah saat itu. Itu adalah hadiah bagi mereka yang serakah. Tamat
Value Moral
Do not judge people apparently, sometimes the appearance does not show kindness.
Pesan Moral

Jangan menilai orang dari rupanya, kadang penampilan tidak menunjukkan kebaikan.
Read More




Bentuk-bentuk ancaman dari dalam negeri dan luar negeri, serta cara menanggulanginya

BENTUK ANCAMAN DARI DALAM NEGRI DAN LUAR NEGRI
1.      DALAM NEGRI
a)    Pemberontakan bersenjata. Contoh sejumlah aksi pemberontakan bersenjata di Indonesia yang dilakukan oleh gerakan radikal, yaitu : Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia(DI/TII), Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)/Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta), Pemberontakan Kahar Muzakar, Pemberontakan Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G-30-S/PKI).
b)   Perang saudara: perang yang terjadi antara kelompok masyarakat bersenjata dengan kelompok bersenjata lainnya.
c)    Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan terorisme dalam negeri yang bereskalasi tinggi sehingga membahayakan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
d)   Sabotase dari dalam negeri: merusak instalasi penting militer dan obyek vital nasional yang membahayakan keselamatan bangsa oleh oknum dalam negeri.
e)   Konflik horizontal: konflik yang terjadi antara mereka yang memiliki kedudukan sama atau setingkat dalam organisasi.

2.      LUAR NEGRI
a)      Agresi : penggunaan kekuatan bersenjata oleh Negara lain terhadap kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Bentuk-bentuk/cara-cara agresi:
·         Invasi adalah serangan oleh kekuatan bersenjata negara lain terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
·         Bombardemen adalah penggunaan senjata lainnya yang dilakukan oleh angkatan bersenjata negara lain terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
·         Blokade atau pengepungan terhadap pelabuhan atau   pantai atau wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh angkatan bersenjata Negara lain.
·         Serangan unsur angkatan bersenjata Negara lain terhadap unsur satuan darat atau satuan laut atau satuan udara Tentara Nasional Indonesia.
·          Unsur kekuatan bersenjata asing dalam wilayah udara atau seluruh wilayah Negara berdasarkan perjanjian yang tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan ketentuan perjanjian.
·         Tindakan suatu Negara yang mengizinkan penggunaan wilayahnya oleh Negara lain sebagai daerah persiapan untuk melakukan agresi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
·         Pengiriman kelompok bersenjata atau tentara bayaran oleh Negara lain untuk melakukan tindakan kekerasan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b)      Pelanggaran wilayah: pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh Negara lain, baik yang melakukan kapal maupun pesawat non komersial.
c)       Spionase: mencari dan mendapatkan rahasia militer Negara lain.
d)      Sabotase dari luar negeri: merusak instalasi penting militer dan obyek vital nasional yang membahayakan keselamatan bangsa oleh Negara lain.
e)      Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan terorisme internasional atau yang bekerja sama dengan terorisme dalam negeri yang bereskalasi tinggi sehingga membahayakan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.

UPAYA MENANGGULANGI ANCAMAN DARI DALAM NEGRI DAN LUAR NEGRI
1.      DALAM NEGRI
1.       Perang antar suku
·         Melakukan mediasi terhadap pihak yang bertikai dengan mempertemukan tokoh adat/perwakilan masing-masing pihak yang bertikai
·         Melakukan sosialisasi tentang pentingnya perdamaian dan kerugian adanya pertikaian
·         Meningkatkan kerja sama dan gotong royong antar kelompok masyarakat atau suku untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas di lingkungan masyarakat
·         Pemerataan pembangunan agar tidak terjadi kecemburuan antar suku
2.   Korupsi
·         Menanamkan jiwa anti korupsi yang diikuti dengan peningkatan Iman dan Taqwa
·         Memperberat sanksi dan hukuman para koruptor sehingga menimbulkan efek jera dan rasa takut pejabat negara untuk melakukan tindakan yang hina itu
·         Menciptakan pemerintah bersih dan berwibawa, bebas KKN dan konsisten melaksanakan peraturan dan Undang-undang
·         Melakukan pengawasan yang ketat pada jalannya pemerintahan terutama pada bidang keuangan
·         Bila memungkinkan melakukan pengawasan terhadap rekening para pejabat
·         Belajar bersikap jujur sejak dini
·         Meningkatkan dan menjaga independenitas KPK dalam tugasnya memberantas korupsi
·         Meningkatkan kesejahteraan pegawai pemerintahan untuk meminimalisir keinginan korupsi
3.       Terorisme
·         Menertibkan bahan baku pembuatan bom ataupun bahan yang diperlukan dalam pembuatan bom
·         Penarikan peredaran persenjataan yang dimiliki masyarakat sipil
·         Pemberantasan sekelompok terorisme yang berkeliaran di masyarakat
·         Meningkatkan kinerja pihak militer dengan mempelajari motif di setiap kasus terorisme
·         Membasmi hal-hal yang membantu perkembangan terorisme misalnya dukungan materiil dan keuangan, kontrol, kepemimpinan, dan faham yang disebarkan oleh teroris
·         Meningkatkan rasa nasionalisme
·         Meningkatkan ketahanan nasional dan mempersolid setiap susunan Hankamrata
·         Melaporkan warga yang diduga teroris, misalnya warga yang mengisolasikan diri dari masyarakat sekitar
4.       Pemberontakan
·         Pemerataan pembangunan sampai pelosok daerah sehingga tidak muncul kecemburuan nasional
·         Meningkatkan keamanan dari pusat hingga satuan terkecil daerah sesuai prinsip Hankamrata
·         Meningkatkan rasa nasionalisme dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan dan sejaarah perjuangan Indonesia dalam merebut NKRI
·         Mengakui persamaan derajat dan HAM sehingga kaum minoritas tidak terdesak

5.       Ekstrim kanan dan kiri
·         Mengamalkan nilai-nilai Pancasila
·         Menanamkan pendidikan agama sebagai pendidikan formal
·         Memberantas segala tindakan ekstrim
·         Meningkatkan keefisienan dan kinerja pemerintah dan lebih transparan agar tidak muncul masyarakat anti pemerintah
·         Meningkatkan Nasionalisme dan Imtaq

6.       Kemiskinan atau kesenjangan sosial
·         Meningkatkan sumber daya manusia
·         Memperluas lapangan kerja untuk mengimbangi jumlah angkatan kerja
·         Meningkatkan kualitas SDM siap kerja melalui pendidikan, seperti kerja sama antar perusahaan dengan SMK
·         Melakukan subsidi sembako bagi rakyat miskin
·         Peningkatan pelayanan atau kebutuhan dasar kepada masyarakat miskin, misalnya sekolah gratis, Kartu Jakarta Sehat dan lain-lain
·         Pemerataan pembangunan di seluruh pelosok tanah air

7.   Narkoba dan HIV/AIDS
·         Mengawasi dengan ketat daerah yang diduga tempat-tempat prostitusi dan mewajibkan menggunakan pengaman sebelum berhubungan
·         Mempersempit peredaraan narkoba dengan memperketat pemeriksaan di bandara, pelabuhan, maupun daerah perbatasan
·         Melakukan dan ikut dalam kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS dan menanamkan jiwa anti narkoba
·         Menyaring budaya asing dengan Pancasila
·         Melakukan uji urine untuk mengetahui siapa yang terkena  HIV/AIDS terutama supir, pilot atau orang yang bertanggung jawab atas keamanan orang banyak
·         Melakukan razia tempat yang diduga pabrik maupun penjualan narkoba seperti diskotik atau klub malam


2.       LUAR NEGRI
1.       Agresi militer
·         Menjalin hubungan persahabatan antar negara berdasarkan prinsip bebas aktif dengan kata lain bangsa Indonesia bersifat netral dan berhubungan baik dengan negara lain
·         Meningkatkan peralatan, pertahanan militer dan ketahanan nasional diiringi dengan peningkatan dari kualitas TNI sebagai inti pertahanan dalam sistem Hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta)
·         Selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat membahayakan keutuhan NKRI seperti mengikuti wajib militer dan belajar dasar-dasar kemiliteran dan selalu siap apabila dibutuhkan dalam mempertahankan NKRI
2.       Penerobosan wilayah
·         Mengadakan patroli secara rutin, terutama daerah rawan penerobosan batas
·         Membangun pos-pos pertahanan dan memperjelas tapal batas yang lebih kuat dan permanen sehingga tidak dapat dipindah
·         Mensejahterakan penduduk di wilayah perbatasan agar tidak bergantung pada negara tetangga sehingga penduduk di wilayah perbatasan tidak berpindah kewarganegaraan
3.       Penyeludupan
·         Meningkatkan transparansi pihak bea cukai dalam tugasnya mengawasi lalu lintas barang antar negara
·         Meningkatkan pengamanan daerah perbatasan  untuk mengantisipasi penyeludupan barang illegal, karena memasukkan barang tanpa dikenai pajak impor
·         Meningkatkan pengamanan daerah jalur perdistribusian seperti bandara, pelabuhan.
4.       Infiltrasi ( penyusupan ideologi )
·         Memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila serta mengamalkannya
·         Menyaring nilai ideologi asing  dengan Pancasila, agar memperoleh dampak positifnya saja
·         Mempertebal Iman dan Taqwa (imtaq)
·         Melakukan kegiatan-kegiatan  yang bersifat kecintaan terhadap tanah air tercinta sertan menanamkan semangat juang untuk membela bangsa, negara, serta mempertahankan Pancasila sebagai landasan idiil dan UUD sebagai landasan konstitusional serta landasan Nusantara sebagai landasan fisional
5.       Penitrasi ( penyusupan budaya )
·         Penguasaan IPTEK yang diimbangi Imtaq, sebagai perisai diri di era globalisasi
·         Pengenalan budaya nusantara melalui pendidikan formal, misal membuka ekstrakulikuler sekolah
·         Meningkatkan rasa Nasionalisme dan mempelajari kebudayaan yang berasal dari berbagai suku bangsa di Indonesia
·         Melakukan penyaringan budaya yang masuk dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila
6.       Spionase
·         Meningkatkan keamanan di titik-titik vital nasional misal pabrik senjata, pembangkit listrik serta penyimpanan dokumen rahasia negara
·         Tetap waspada terhadap segala ancaman yang mungkin terjadi
·         Meningkatkan keimanan para pemimpin dan pejabat negara
·         Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme


·         Melakukan pengawasan baik di wilayah darat, air, maupun udara yang dilakukan oleh TNI, AD, AL, AU
Read More




SPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS

Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sel gamet terdiri dari gamet jantan (spermatozoa) yang dihasilkan di testis dan gamet betina (ovum) yang dihasilkan di ovarium. Terdapat dua jenis proses pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan tetapi tidak terjadi reduksi kromosom contoh apabila ada sel tubuh kita yang rusak maka akan terjadi proses penggantian dengan sel baru melalui proses pembelahan mitosis, sedangkan pembelahan meiosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan dengan adanya reduksi kromosom, contohnya pembelahan sel kelamin atau gamet sebagai agen utama dalam proses reproduksi manusia. Pada pembelahan mitosis menghasilkan sel baru yang jumlah kromosomnya sama persis dengan sel induk yang bersifat diploid (2n) yaitu 23 pasang/ 46 kromosom, sedangkan pada meiosis jumlah kromosom pada sel baru hanya bersifat haploid (n) yaitu 23 kromosom. Gametogenesis terdiri 4 tahap : perbanyakan, pertumbuhan, pematangan dan perubahan bentuk. Gametogenesis ada dua yaitu spermatogenesis dan oogenesis. 

SPERMATOGENESIS
Image result for oogenesis dan spermatogenesis
Tingginya kadar FSH dan LH akan menghambat sekresi hormon GnRH oleh hipothalamus. Sedangkan peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat menstimulasi (positif feedback, pada fase folikuler) maupun menghambat (inhibitory/negatif feedback, pada saat fase luteal) sekresi FSH dan LH di hipofisis atau GnRH di hipothalamus. . 

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel spermatozoa (tunggal : spermatozoon) yang terjadi di organ kelamin (gonad) jantan yaitu testis tepatnya di tubulus seminiferus. Sel spermatozoa, disingkat sperma yang bersifat haploid (n) dibentuk di dalam testis melewati sebuah proses kompleks. Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal dengan melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel. Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan dalam epididimis. Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel germinal yang disebut spermatogonia (jamak). Spermatogonia terletak di dua sampai tiga lapis luar sel-sel epitel tubulus seminiferus. Spermatogonia berdiferensiasi melalui tahap-tahap perkembangan tertentu untuk membentuk sperma.  I

Pada proses spermatogenesis terjadi proses-proses dalam istilah sebagai berikut :   
·         Spermatositogenesis (spermatocytogenesis) adalah tahap awal dari spermatogenesis yaitu peristiwa pembelahan spermatogonium menjadi spermatosit primer (mitosis), selanjutnya spermatosit melanjutkan pembelahan secara meiosis menjadi spermatosit sekunder dan spermatid. Istilah ini biasa disingkat proses pembelahan sel dari spermatogonium menjadi spermatid.
·        Spermiogenesis (spermiogensis) adalah peristiwa perubahan spermatid menjadi sperma yang dewasa. Spermiogenesis terjadi di dalam epididimis dan membutuhkan waktu selama 2 hari. Terbagi menjadi tahap 1) Pembentukan golgi, axonema dan kondensasi DNA, 2) Pembentukan cap akrosom, 3) pembentukan bagian ekor, 4) Maturasi, reduksi sitoplasma difagosit oleh sel Sertoli.  
·      Spermiasi (Spermiation) adalah peristiwa pelepasan sperma matur dari sel sertoli ke lumen tubulus seminiferus selanjutnya ke epididimidis. Sperma belum memiliki kemampuan bergerak sendiri (non-motil). Sperma non motil ini ditranspor dalam cairan testicular hasil sekresi sel Sertoli dan bergerak menuju epididimis karena kontraksi otot peritubuler. Sperma baru mampu bergerak dalam saluran epidimis namun pergerakan sperma dalam saluran reproduksi pria bukan karena motilitas sperma sendiri melainkan karena kontraksi peristaltik otot saluran.  

Proses pembentukan spermatozoa dipengaruhi oleh kerja beberapa hormon, diantaranya:
a)      Kelenjer hipofisis menghasilkan hormon peransang folikel (Folicle Stimulating Hormon / FSH) dan hormon lutein (Luteinizing Hormon / LH).
b)      LH merangsang sel leydig untuk menghasilkan hormon testosteron. Pada masa pubertas, androgen/testosteron memacu tumbuhnya sifat kelamin sekunder.
c)      FSH merangsang sel Sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) yang akan memacu spermatogonium untuk memulai spermatogenesis.   
d)      Hormon pertumbuhan, secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.


OOGENESIS
Related image
Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) di dalam ovarium. Oogenesis dimulai dengan pembentukan bakal sel-sel telur yang disebut oogonia (tunggal: oogonium). Pembentukan sel telur pada manusia dimulai sejak di dalam kandungan, yaitu di dalam ovari fetus perempuan.

Proses Oogenesis :
a)      Oogonium merupakan sel induk dari sel telur yang terdapat didalam sel folikel yang ada dalam ovarium.
b)      Oogonium mengalami pembelahan mitosis yang berubah menjadi oosit primer yang mempunyai  46 kromosom. Oosit primer akan melakukan meiosis yang menghasilkan dua sel anak yang memiliki ukuran tidak sama.
c)       Sel anak yang lebih besar merupakan oosit sekunder yang bersifat haploid. Oosit sekunder memiliki ukuran yang lebih besar dari ukuran oosit primer, karena oosit sekunder memiliki banyak sitoplasma.
d)      Sel anak yang lebih kecil sering disebut badan polar pertama yang kemudian membelah diri lagi.
e)      Oosit sekunder akan meninggalkan tuba ovarium menuju tuba fallopi. Jika oosit sekunder dibuahi oleh sel sperma, maka akan terjadi pembelahan meiosis yang kedua. Demikian juga dengan badan polar pertama membelahn 2 badan polar kedua yang nantinya akan mengalami degenerasi. Namun, jika tidak terjadinya fertilasi, maka menstruasi akan cepat terjadi dengan siklus oogenesis yang diulang kembali.
f)       Pada saat pembelahan meiosis kedua, oosit sekunder akan berubah bersifat haploid yang memiliki kromosom 23 yang disebut dengan ootid. Pada saat ovum dan inti nukleus sudah siap melebur menjadi satu, maka saat itu juga akan mencapai perkembangan final menjadi sel telur yang matang. Peristiwa pengeluaran sel telur dikenal dengan ovulasi. Setiap ovulasi hanya memiliki satu sel telur yang matang sehingga dapat hidup 24 jam. Apabila sel telur yang matang tersebut tidak dibuahi, maka sel telur tersebut akan mati dan luruh bersama dinding rahim pada awal siklus menstruasi.

Proses pembentukan oogenesis dipengaruhi oleh kerja beberapa hormon, diantaranya:
a)      Hormon FSH ( Follicle Stimulating Hormone ), yang berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan pada sel-sel folikel.
b)      Hormon LH ( Luteinizing Hormone ), yang berfungsi sebagai perangsang terjadinya ovulasi, yaitu proses pengeluaran sel telur.
c)       Hormon Estrogen, yaitu berfungsi menimbulkan sifat kelamin sekunder.

d)       Hormon Progesteron, yaitu berfungsi untuk menebalkan dinding endometrium.
Read More




Pengertin HIV dan AIDS, Cara Penularan HIV, Langkah Pengobatan Penderita AIDS, Penularan HIV

HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit. Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak virus HIV yang baru kemudian merusaknya hingga tidak dapat berfungsi lagi, sel darah putih sangat dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh.
HIV adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa bertahan lama diluar tubuh manusia. HIV bisa ditemukan didalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urin. Di Indonesia faktor penyebab dan penyebaran virus HIV/AIDS terbagi menjadi dua kelompok, yaitu melalui hubungan seks yang tidak aman dan bergantian jarum suntik saat menggunakan narkotika.

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Dificiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus HIV dalam tubuh. Virus HIV membutuhkan waktu beberapa tahun untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemahnya atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh virus HIV.

Beberapa cara penularan HIV/AIDS adalah sebagai berikut:
1.     Berbagi alat suntik dengan orang yang positif mengidap HIV, terutama dikalangan pengguna narkotika suntik.
2.    Ibu hamil positif HIV akan menular  kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinan atau waktu menyusui.
3.    Hubungan seks bebas.
4.    Melalui transfusi darah yang sudah tercemar HIV.
Langkah Pengobatan Bagi Penderita HIV
Tidak ada obat untuk HIV, tapi ada pengobatan yang bisa untuk memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatan ini akan membuat orang yang terinfeksi virus HIV untuk hidup lebih lama sehingga bisa menjalani hidup dengan normal. Dengan diagnosis HIV dini dan penanganan yang efektif, pengidap HIV tidak akan berubah menjadi AIDS. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
Terdapat beberapa obat-obatan yang dikenal dengan nama antiretroviral (ARV) yang berfungsi menghambat virus dalam merusak sistem kekebalan tubuh. Obat-obatan diberikan dalam bentuk tablet yang dikonsumsi tiap hari. Anda akan disarankan melakukan pola hidup sehat. Misalnya makan sehat, tidak meroko, vaksin flu tahunan, dan vaksin pneumokokus lima tahunan. Hal ni bertujuan untuk mengurangi resiko terkena penyakit berbahaya . Tanpa pengobatan, orang yang terinfeksi virus HIV kekebalan tubuhnya akan menurun drastis. Dan mereka cenderung menderita penyakit yang membahayakan nyawa seperti kanker. Hal ini dikenal sebagai HIV stadium akhir atau AIDS.
Secara global, infeksi HIV/AIDS mengalami penurunan. Semua ini dikarenakan oleh intervensi yang menyebabkan perubahan pola komunikasi, pencegahan transmisi dari Ibu-Anak, kampanye khitan dan pencegahan lainnya. Infeksi HIV sudah menurun dalam waktu satu dekade terakhir. Tahun 2013, infeksi HIV dunia mencapai 2,3 juta. Mengalami penurunan sebanyak 33% sejak tahun 2001.
Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1987 sampai pada Desember 2013, HIV tersebar di 368 dari 497 kabupaten/kota di seluruh provinsi di  Indonesia. Bali adalah provinsi pertama tempat ditemukannya infeksi HIV/AIDS. Setiap 25 menit di indonesia,satu orang akan terinfeksi HIV. Satu dari lima orang yang terinfeksi berusia dibawah 25 tahun. Proyeksi Kementrian Kesehatan Indonesia memperlihatkan, tanpa adanya percepatan program pencegahan HIV, lebih dari 500.000 orang Indonesia akan positif terinfeksi HIV pada tahun 2014. Papua, Jakarta dan Bali yang berada paling depan dalam tingkat penyebaran kasus HIV baru per 100.000 orang. Jakarta memiliki angkat terbesar untuk kasus baru pada tahun 2011 yaitu sebesar 4,021 kasus.
Tes Infeksi HIV
Jika Anda merasa memiliki resiko terinfeksi HIV, satu-satunya cara untuk mengetahuinya dengan melakukan tes HIV yang disertai konseling. Dengan tes ini akan diketahui hasil diagnosis HIV pada tubuh Anda. Layanan taes HIV dan konseling ini disebut sebagai VCT (Voluntary Counseling and Testing) atau KTS (Konseling dan Tes HIV Sukarela). Tes ini bersifat sukarela dan rahasia. Sebelum melakukan tes, konseling diberikan terlebih dahulu. Konseling bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko infeksi dan juga pola hidup keseharian. Setelah tahap ini, dibahaslah cara menghadapi hasil tesHIV. Tes HIV biasanya berupa tes darah untuk memastikan adanya antibody terhadap HIV di dalam sampel darah. Antibody adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kuman atau bakteri tertentu.
Ada beberapa tempat untuk melakukan tes HIV. Di Indonesia terdapat beberapa yayasan dan organisasi yang fokus untuk urusan HIV/AIDS, antara lain:
1.     Komunitas AIDS Indonesia
2.    ODHA Indonesia
3.    Himpunan Abiasa
4.    Yayasan Spirtia
5.    Yayasan Orbit
Sedangkan lembaga pemerintahan yang dibentuk khusus untuk menangani HIV/AIDS adalah Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN).
Jika hasilnya positif, Anda akan dirujuk menuju klinik atau rumah sakit spesialis HIV. Beberapa tes darah lainnya mungkin akan diperlukan. Tes ini untuk memperlihatkan dampak dari HIV kepada sistem kekebalan Anda. Anda juga bisa membicarakan tentang pilihan penanganan yang bisa dilakukan.
Penularan dan Penyebaran Virus HIV/AIDS
1.     Darah
Contoh: Transfusi darah, terkena darah HIV pada kulit yang terluka, terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb.
2.    Cairan Sperma
Contoh: Laki-laki berhubungan badan tanpa alat pengaman, oral seks, dll.
3.    Cairan Vagina
Contoh: Wanita berhubungan badan tanpa pengaman.
4.    Air Susu Ibu/ ASI
Contoh: Bayi minum ASI dari wanita yang terinfeksi virus HIV.
Cairan Tubuh yang Tidak Mengandung Virus HIV Pada penderita HIV+ :
1.     Air liur / air ludah / saliva
2.    Feses / kotoran
3.    Air mata
4.    Air keringat
5.    Air seni / urin

Untuk orang-orang yang ada disekitar orang yang terinfeksi HIV/AIDS jangan mengucilkan dan menjauhi penderita HIV/AIDS karena mereka membutuhkan bantuan dan dukungan agar bisa melanjutkan hidup tanpa banyak beban dan berpulang ke rahmatullah dengan ikhlas.
Read More




Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML